Rabu 05 Jun 2013 21:09 WIB

Bandar Brano: Ajaran Islam Sesuai Logika

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Mualaf (ilustrasi).
Foto: al-habib.info
Mualaf (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Pertemuan dengan tiga pelajar Muslim Sudan, mengubah jalan hidup Bandar Brano. Salah seorang pelajar itu mengatakan, jika ingin benar-benar mengatasi masalah yang dihadapinya, ia harus mengubah cara hidup. Perkataan pelajar Sudan itu mengejutkannya.

"Saya terkesan dengan perkataan mereka. Saya baru tahu ada cara hidup lain," kata Brano seperti dikutip onislam.net, Jumat (31/5).

Sejak pertemuan itu, Brano banyak menghabiskan waktu dengan mereka. Perlahan, Brano meninggalkan gaya hidup lamanya. Ia mulai bersekolah dan berkomunikasi dengan orang tuanya. Ia tidak lagi merasa malu dengan status gipsi yang melekat.

Diskusi antara Brano dan ketiga pelajar Sudan pun mulai berkembang pada masalah Ketuhanan. Pada bahasan itu, Brano mulai tertarik mengetahui informasi tentang Islam dan Muslim. Dari apa yang diketahuinya, Brano memastikan keyakinannya tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

"Saya sedari awal percaya Keesaan Tuhan. Saya percaya Dia itu satu," katanya.

Rasa kagum pun muncul. Brano mengakui ajaran Islam sesuai logika. Ketertarikan Brano terhadap Islam terus meningkat. Ia pun meminta temannya untuk lebih banyak memberi informasi tentang Islam dan Muslim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement