REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Konser musik "GiGsteria" yang menghadirkan grup band papan atas NOAH dan Armada, Rabu (5/6) malam di Kota Pekanbaru, Riau, diwarnai dengan berbagai kerusuhan hingga suasananya terasa mencekam.
Awalnya, berdasarkan pantauan wartawan di lokasi konser yang bertempat di ruang terbuka kompleks eks Purna MTQ Pekanbaru, pertunjukan musik oleh dua grup band beraliran musik "Melancholic Pop" ini begitu meriah ditandai histeria puluhan ribu penonton yang memadati lokasi.
Kelompok Armada Band yang dimotori oleh Andith (drum), Rizal (vokal), Endra' (bass), Mai (gitar) dan Radha (gitar) tampil lebih dulu di atas panggung spektakuler dengan sejumlah lagu andalan mereka seperti "Buka Hatimu".
Kondisi mulai tak terkendali ketika grup band NOAH yang "diawaki" oleh Ariel (vokal), Uki (gitar), Reza (drum), Lukman (gitar) serta David (keyboard) tiba-tiba sekitar pukul 21.00 WIB muncul di atas panggung dan beraksi dengan hits-hits andalan mereka.