REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Pasukan Yaman melakukan serangan ke satu kota di wilayah Timur, Rabu. Militer melakukan serangan dengan sasaran gerilyawan terkaiit Al-Qaida yang menyatakan akan mendirikan negara Islam di sana.
Sumber militer Yaman menyebut tiga prajurit, termasuk komandan militer Yaman dan sedikitnya tujuh orang militan tewas dalam bentrokan di Ghail Bawazeer, sebelah utara al-Mukalla, ibu kota provinsi Hadramout.
Namun pernyataan berbeda dikeluarkan Kementerian Pertahanan Yaman yang mengatakan hanya satu aparat tewas dan lima prajurit cedera. Sementara di pihak militan tujuh orang tewas.
Penduduk mengatakan, satu warga sipil yang tengah berada di bus terperangkap dalam bentrokan itu tewas dan sedikitnya dua orang lainya cedera.
Militan di Hadramout membagikan selebaran di Ghail Bawazeer, kota terbesar keempat di provinsi itu, yang mengatakan bahwa mereka berencana mendeklarasikan sebuah negara emirat Islam di sana.
Militan Al Qaida memperkuat keberadaan mereka di wilayah selatan, dengan memanfaatkan melemahnya pemerintah pusat akibat pemberontakan anti-pemerintah yang meletus pada Januari 2011.