Advertisement
In Picture: Aksi Penyelamatan Hutan Kota Babakan Siliwangi
Kamis 06 Jun 2013 10:18 WIB
Red: Mohamad Amin Madani

Sebuah poster apresiasi keberadaan Hutan Kota Babakan Siliwangi sebagai paru-paru Kota Bandung di Hutan Baksil, Jl Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (5/6). (Republika/Edi Yusuf)

Seorang seniman memainkan wayang Si Cepot menyampaikan keresahan tentang kerusakan lingkungan di Hutan Baksil, Jl Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (5/6). (Republika/Edi Yusuf)

Seorang peserta aksi membubuhkan petisi dukungan penyelamatan Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil) di Hutan Baksil, Jl Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (5/6). (Republika/Edi Yusuf)

Ahli Geologi asal Bandung, T Bactiar menjelaskan pentingnya keberadaan Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil) sebagai paru-paru Kota bandung di Hutan Baksil, Jl Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (5/6). (Republika/Edi Yusuf)

Kurator arboretum tumbuhan ITB, Juandi Gunadi menjelaskan kekayaan tumbuhan yang ada di Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil) di Jl Siliwangi, Bandung, Rabu (5/6). (Republika/Edi Yusuf)

Sebuah botol plastik berisi koin untuk penyelamatan Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil) di Hutan Baksil, Jl Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (5/6). (Republika/Edi Yusuf)

Para seniman Bandung melakukan aksi simbolik mengubur telur busuk sebagai simbol mengubur pikiran dan niat busuk di Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil), Jl Siliwangi, Bandung, Rabu (5/6). (Republika/Edi Yusuf)