Kamis 06 Jun 2013 13:17 WIB

Pelatihnya Ditahan Imigrasi Australia, Yordania Minta Penjelasan

Bendera Yordania (ilustrasi)
Bendera Yordania (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE--Asosiasi Sepak Bola Yordania (JFA) akan meminta klarifikasi dari badan sepak bola Australia setelah pelatih mereka, Adnan Hamad, ditahan di Bandara Melbourne. Si Pelatih tak boleh masuk selama lebih dari empat jam oleh para petugas imigrasi.

JFA mengatakan kedutaan besar mereka harus turun tangan untuk membantu mereka dan sang pelatih ke negeri itu pada Rabu. Tim Yordania tiba dari Selandia Baru untuk mempersiapkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 mereka melawan The Socceroos pekan depan.

Kedua negara telah menandatangani kesepakatan sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia untuk menunjuk perwakilan lokal untuk menemui tim-tim yang datang di bandara untuk memberikan bantuan yang diperlukan, kata JFA.

"Asosiasi Sepak Bola Yordania telah melengkapi semua prosedur masuk bagi seluruh anggota delegasi sesuai dengan metode-metode diplomatik dan memperoleh visa-visa formal untuk memasuki Australia kepada seluruh anggota delegasi," kata JFA dalam situs resminya (jfa.com.jo).

"Asosiasi Sepak Bola Yordania akan menanyakan klarifikasi-klarifikasi resmi dari Asosiasi Sepak Bola Australia dan memberitahukan masalah ini kepada federasi internasional FIFA."

Federasi Sepak Bola Australia mengatakan mereka telah mengirim petugas penghubung dan petugas keamanan untuk bertemu delegasi Yordania.

"FFA menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan, namun operasi-operasi Imigrasi dan Bea Cukai Australia bukan hal yang dapat dikendalikan FFA," kata juru bicara FFA dalam pernyataannya.

"Kami menghormati hak Pabean untuk melakukan tugas-tugas hukumnya yang terlihat sesuai."

Yordania dan Australia terkunci dengan tujuh angka di Grup B pada putaran terakhir kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2014 di Brazil, di mana Socceroos menghuni peringkat ketiga dengan keunggulan selisih gol.

Jepang (14 angka) telah memastikan satu spot otomatis lolos ke putaran final. Sementara tim peringkat kedua Oman memiliki sembilan angka, meski mereka telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada Australia dan Yordania.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement