REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kota Yogyakarta ke-66 di halaman Balai Kota Yogyakarta pada Jumat (7/6) bubar.
Hujan yang mengguyur Kota Yogyakarta membuat para pegawai negeri sipil (PNS) yang mengikuti upacara tersebut bubar satu per satu.
Meskipun wali kota Yogyakarta Haryadi Suyuti masih tegak menjadi pembina upacara di tengah guyuran hujan, namun PNS yang mengikuti upacara bagian belakang menyusut berteduh. Melihat kondisi tersebut Haryadi Suyuti yang sedianya membacakan amanat upacara segera mengakhiri amanatnya tersebut.
Dan ketika hujan semakin deras, meskipun proses upacara belum selesai, pembaca acara memperobolehkan peserta upacara berteduh. Akibatnya upacara HUT Kota Yogya ke 66 tersebut bubar. Proses upacara kemudian dilanjutkan di dalam ruangnya dan hanya diikuti pejabat Pemkot setempat.
Prosesi upacara HUT Kota Yogyakarta tersebut diawali dengan kirab tombak Kyai Wijoyo Mukti yang dibawa oleh para camat di Kota Yogyakarta. Ribuan PNS dan Karyawan Pemkot Yogyakarta ikut dalam upacara tersebut.
Hadir juga mantan wali Kota dan wakil wali Kota Yogyakarta seperti Jatmikanto, R Widagdo, Hery Zudianto, dan Syukri Fadholi.
Dalam amanatnya Haryadi Suyuti mengatakan, banyak prestasi yang telah diraih Pemkot Yogyakarta dalam setahun terakhir. Prestasi tersebut antara lain opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan 2012 oleh BPK, Parahita Ekapraya, Indonesia Green Award, dan Yogya Kota Ternyaman 2012.
"Peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat menjadi tugas utama di satu tahun ke depan," ujar Haryadi.
Menurutnya, reformasi birokrasi bukan hanya perubahan internal birokrasi di Pemkot Yogyakarta saja tetapi perubahan tata kelola, dan perbaikan layanan kepada masyarakat
"Perbaikan ini akan kita lakukan secara terus menerus," katanya. Diakuinya, masyarakat semakin kritis, masyarakat juga ingin menuntut pelayanan yang semakin cepat tepat dan efisiensi. Karena itulah perubahan akan terus dilakukan pada sistem dan sumber daya manusia pelayan masyarakat.
Mantan Wali Kota Yogyakarta Jatmikanto dalam kesempatan itu berharap kualitas pelayanan di bidang apapun di Kota Yogyakarta untuk terus ditingkatkan. "Siapapun yang memimpin bisa mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat itu yang terpenting," ujarnya.
Dengan begitu kata dia, Pemkot Yogyakarta bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Agus Prasetyo mengatakan, Pemkot Yogyakarta memang harus banyak berbenah dalam pelayanan pada masyarakat. Menurutnya, meski selama ini layanan masyarakat sudah berjalan bagus, tetapi masih perlu adanya perbaikan.
Salah satunya menurut Agus, adalah pada pembaharuan sistem teknologi informasi. "Saat ini sistem teknologi semakin modern, ini seharusnya banyak dimanfaatkan Pemkot untuk peningkatan layanan masyarakat," ujarnya.