Jumat 07 Jun 2013 17:59 WIB

Ahok Letakkan Batu Pertama Rusun Pulo Gebang

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada pembangunan dua blok rumah susun di Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Rumah susun tersebut akan dibangun pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI). "Dua blok ini adalah kewajiban pengembang," katanya, di Balai Kota, Jumat (7/6).

Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, dua blok rumah susun tersebut terdiri dari 200 unit. Rumah susun tersebut merupakan penambahan dari rumah susun yang sudah berdiri saat ini.

Ahok menjelaskan, setelah groundbreaking di Pulo Gebang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan melakukan groudbreaking rumah susun Daan Mogot dan Muara Baru. Pengerjaan kedua rumah susun tersebut akan dilakukan Agung Sedayu Grup dan Agung Podomoro.

Mantan bupati Belitung Timur ini mengatakan, rumah susun itu akan diprioritaskan bagi warga yang terkena relokasi dari waduk dan sungai. Namun demikian, dia kembali menegaskan, tidak ada uang kerahiman bagi warga yang terkena gusuran. "Tanpa uang kerahiman, jadi kerahimanya langsung dibagikan ke lokasi," ujarnya menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement