REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana semarak mewarnai areal Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, jelang pertandingan persahabatan Indonesia kontra Belanda, Jumat (7/6) malam. Namun, tidak semua warga Jakarta yang ingin datang diperkenankan masuk ke areal tersebut.
Alasannya panitia penyelenggara laga persahabatan itu memberlakukan pengawasan ketat di setiap pintu masuk untuk mencegah penumpukan penonton. Bagi yang tidak memiliki tiket, dilarang masuk. Jika tetap nekat, petugas bakal bertindak tegas.
"Ini sudah kebijakan mas. Kami akan periksa mereka yang masuk apakah sudah memiliki tiket atau belum. Kalau ada silahkan tapi kalau belum, lebih baik beli tiket di tempat yang disediakan," kata seorang petugas kepada ROL, Jumat (7/6).
Berkat pengawasan ini, areal SUGBK menjadi cukup renggang. Namun, situasi ini tentu bisa berubah ketika waktu pertandingan telah tiba. Yang pasti, pihak yang diuntungkan dalam hal ini adalah calo. Mereka telah bersiaga di luar area SUGBK untuk menawarkan tiket.