Sabtu 08 Jun 2013 17:56 WIB

PBB Tolak Tawaran Rusia Jaga Dataran Tinggi Golan

Mobil pasukan perdamaian PBB melewati penyeberangan Quneitra, sementara tentara Israel mengawasi di Dataran Tinggi Golan
Foto: Reuters
Mobil pasukan perdamaian PBB melewati penyeberangan Quneitra, sementara tentara Israel mengawasi di Dataran Tinggi Golan

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Rusia menawarkan pengiriman pasukannya ke Dataran Tinggi Golan setelah Austria menarik 377 tentara penjaga perdamaian PBB. Namun tawaran Presiden Vladimir Putin ini ditolak PBB.

Menurut Putin, konflik Suriah yang terus meluas mengkhawatirkan Rusia. Namun PBB melihat bahwa pasukan perdamaian PBB jangan berasal dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Juru bicara PBB Martin Nesirky mengatakan pihaknya sedang mengadakan pertemuan untuk membahas negara mana saja yang bersedia menggantikan pasukan Austria, yang mencapai sepertiga jumlah pasukan perdamaian PBB.

Sementara itu, dengan perkiraan 6,8 juta warga Suriah membutuhkan bantuan mendesak, PBB mengajukan permohonan bantuan internasional 4,4 milyar dolar. Ini  rekor tertinggi untuk operasi di Suriah dan negara-negara tetangganya.

PBB melaporkan, total permohonan mencapai lima milyar dolar kalau diikutsertakan permintaan bantuan 830 juta dolar dari Yordania dan Libanon. Dikatakan, badan dunia itu sudah mendapat janji bantuan sekitar 1,4 miliar dolar dari sejumlah negara.

sumber : VOA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement