Sabtu 08 Jun 2013 22:46 WIB

SBY akan Jemput Jenazah Taufiq Kiemas di Halim

Rep: Esthi Maharani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas mengangkat foto almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas di rumah duka Jl Teuku Umar no 27 Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).
Foto: Antara/Reno Esnir
Petugas mengangkat foto almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas di rumah duka Jl Teuku Umar no 27 Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhyono menegaskan ia sendiri akan menjemput jenazah Taufiq Kiemas di Bandara Halim Perdanakusuma. Untuk menjemput Taufiq Kiemas di Singapura, pemerintah mengirim dua pesawat yakni pesawat TNI AU dan pesawat Boeing 737.

Rencananya, jenazah akan diterbangkan dari Singapura pada pukul 09.00 waktu Singapura atau 08.00 WIB. “Insya Allah saya akan jemput jenazah di Bandara Halim Perdanakusuma,” katanya saat memberikan keterangan pers, Sabtu malam (8/6).

Di bandara, jenazah akan disemayamkan dan dishalatkan. Di tempat itu pula, semua yang hadir bisa memberikan penghormatan sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

Tak hanya menjemput jenazah Taufiq Kiemas, Presiden SBY juga dipastikan akan menjadi inspektur upacara di TMP Kalibata.

“Saya selaku Inpekstur Upacara di TMP Kalibata, akan mendahului ke lokasi dan Wapres akan melepas dan memimpin pemberangkatan dari Halim ke TMP Kalibata. Saya selaku kepala negara akan memimpin upacara pemakaman jenazah bapak Taufiq Kiemas,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement