REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jejeran karangan bunga terus berdatangan dan tersusun rapi di kawasan pemakaman tempat akan dimakamkannya Almarhum Taufiq Kemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Ahad (9/6).
Persiapan para petugas pemakaman untuk penyelenggarakan upacara pemakaman pun rampung. Liang lahat untuk Alhamrhum sudah selesai digali dan telah dipersiapkan.
Liang lahat tersebut bertempat persis disebelah ayah dan ibu Almarhum, Tjik Agus Kiemas dan Hamzathoen Roesyda. Hal itu sesuai dengan permintaan Almarhum semasa hidupnya.
Petugas pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata mengatakan, Almarhum semasa hidupnya sering berziarah ke makam orang tuanya. Saat itu, Almarhum sering menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan nantinya di dekat kedua orang tuanya.
“Bila meninggal nanti Almarhum ingin dimakamkan tepat disamping makam ayahnya,” jelas seorang petugas makam yang masih sibuk mengatur tempat pemakaman akan diselenggarakannya upacara pemakaman pagi ini yang sedianya akan dipimpin Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Almarhum memang berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan karena ia mempunyai anugrah tanda jasa Bintang Mahaputra yang dianugerahkan negara.
Saat ini, keluarga serta kerabat Almarhum tengah diarahkan untuk menjemput jenazah Almarhum ke Bandara Halim Perdana Kusuma. Jenazah dijadwalkan tiba pada pukul 09.30 WIB nanti. J
enazah yang dikabarkan telah take off dengan pesawat Hercules itu akan langsung dibawa ke Taman Pemakaman Kalibata Tanpa dibawa terlebih dahulu ke rumah duka.
Pria yang wafat di usia 70 tahun ini menghembuskan nafas terakhir setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit Singapura. Ia yang masih menjabat Ketua MPR RI ini wafat pada pukul 19:05 waktu Singapura atau 18:05 WIB.