REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator kuasa hukum Antasari Azhar, Boyamin Saiman mengatakan, Anas Urbaningrum rencananya akan menghadiri sidang lanjutan pra peradilan kasus Antasari Azhar.
"Sudah dikabarkan, katanya Pak Anas siap hadir, semoga tidak ada halangan," katanya ketika dihubungi ROL, Senin (10/6).
Boyamin menjelaskan, Anas dihadiri sebagai saksi terkait dugaan SMS ancaman terhadap Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen.
Anas dinilai dekat dengan Nasruddin, dan memiliki hubungan pertemanan. Menurut Boyamin, sebelum terjadinya penembakan terhadap Nasrudin, Anas sempat bertemu korban di Bandung. "Jika benar ada SMS ancaman, pasti korban cerita atau cemas," katanya.
Dijelaskan Boyamin, jika memang SMS ancaman itu benar, seharusnya korban menceritakan masalahnya ke Anas. Sebab, kedekatan hubungan di antara keduanya. Menurut Boyamin, Anas dinilai penting dihadirkan untuk mengungkap kebenaran SMS tersebut. "Dua hari sebelum ditembak, mereka sempat ngobrol-ngobrol," katanya.
Sebenarnya, kata Boyamin, saksi yang lebih penting sudah ada dari orang terdekat Nasruddin. Namun, sampai sekarang orang tersebut belum siap untuk angkat bicara.
Rencananya, hari ini, Senin (10/6) sekitar pukul 10.00 WIB, Sidang lanjutan pra peradilan kasus Antasari Azhar kembali di gelar di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Selatan. Sidang ini terkait dugaan penghentian penyidikan polisi terhadap laporan mantan ketua KPK tersebut mengenai mengenai sms ancaman Antasari terhadap Nasruddin.