Senin 10 Jun 2013 16:15 WIB

Polisi Belum Bisa Periksa Keluarga Tito Kei

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Dewi Mardiani
Seorang polisi menjaga warung TKP penembakan Fransiskus Refra (Tito Kei) di perumahan Taman Tytian Indah, Medan Satria, Bekasi, Sabtu (1/6).
Foto: Antara/Paramayuda
Seorang polisi menjaga warung TKP penembakan Fransiskus Refra (Tito Kei) di perumahan Taman Tytian Indah, Medan Satria, Bekasi, Sabtu (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian belum dapat memeriksa Keluarga Tito Kei terkait pembunuhannya oleh seseorang misterius, Jumat (31/5), di jalan Raya Titian Indah Rt 03/011 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan belum menerima informasi terkait keterangan dari pihak keluarga korban. ''Padahal kami sudah jadwalkan,'' katanya, Senin (10/6).

Rikwanto mengaku, kemungkinan terbesar keluarga masih belum mau memberikan komentar adalah keadaan masih berduka yang menghinggapi keluarga korban. Mereka juga akan mengatur siapa yang akan berbicara nantinya.

Sekalipun belum dapat membuat keterangan, petugas kepolisian masih mencoba untuk membujuk keluarga agar bisa diperiksa. Petugas juga berupaya kooperatif kepada keluarga. Terkait waktu, Rikwanto belum bisa memastikan.

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya telah merencakan akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban, hari ini (10/6). Rikwanto mengatakan, informasi keluarga dibutuhkan untuk membantu pengungkapan kasus. Sementara terkait identitas pelaku, sampai sekarang pihak kepolisian belum bisa mengungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement