Senin 10 Jun 2013 16:53 WIB

Permusi: 'Nyapres' dari PPP Harus Berdesak-desakan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: A.Syalaby Ichsan
bachtiar chamsjah
bachtiar chamsjah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Bachtiar Chamsah mengatakan, PPP pintunya sangat kecil. Menurutnya, banyak kader partai yang dilahirkan Permusi itu tidak bisa menjadi pengurus maupun caleg dari PPP.

Untuk masuk PPP, ujar Bachtiar, harus  berdesak-desakkan. Ada yang fisiknya kuat dan penopangnya kuat bisa masuk menjadi pengurus dan caleg PPP. Namun yang fisiknya kecil, penopangnya lemah, dananya tipis maka dipastikan ia tidak bisa masuk menjadi kader PPP, apalagi caleg.

"Bagi kader-kader Parmusi yang terpental dari PPP,  ada parpol lain yang membuka pintunya lebar-lebar bagi kader Parmusi. Saya sebagai Ketum Parmusi sulit untuk  mencegah, silakan masuk ke partai lain dan saya doakan bisa berhasil menjadi caleg dari partai lain itu," kata Bachtiar.

Bachtiar berharap, kader-kader Parmusi yang masuk partai lain bisa mewarnai partai tersebut. "Ketika  menjadi anggota DPR jangan sampai  korupsi dan bisa menjadi contoh bagi kader Parmusi lainnya," katanya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada ketum PAN Hatta Rajasa dan Ketum Hanura Wiranto. Mereka berdua membuka pintu yang  lebar bagi kader Parmusi yang tidak bisa masuk PPP," ujar Bachtiar.

Kawan-kawan di Jawa Timur, terang Bachtiar, banyak yang menjadi caleg dari  Hanura, Nasdem, Golkar. Namun yang terbanyak masih dari PPP. Bachtiar juga mengaku bangga meskipun banyak kader Parmusi  tersisih saat akan masuk PPP. Mereka tidak pernah surut semangatnya untuk  beramal saleh di dalam Parmusi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement