REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film sebagai salah satu medium komunikasi memiliki sejumlah fungsi, di antaranya memberi pendidikan, pengaruh, informasi serta hiburan. Untuk itu, Indonesia, sebut Deddy Mizwar membutuhkan film inspiratif yang dapat menumbuhkan karakter bangsa.
"Kita tahu bagaimana nonton film itu bisa mempengaruhi pola pikir, maka perlu adanya banyak film yang bagus," kata Deddy Mizwar dalam kegiatan "Nonton Bareng Film Inspiratif" di Gedung Grha Pancasila, Pandeglang, Banten.
Tidak hanya film sebagai produk yang menyajikan kisah dan tokoh inspiratif, sarana pemutaran film juga memiliki peranan. Mengapresiasi satu film yang inspiratif bisa berlangsung dengan baik jika sarana pertunjukannya memadai.
"Bagaimana kita bisa mengapresiasi satu film dengan baik kalau sarana pertunjukannya tidak memadai, suaranya tidak jelas. Apalagi misinya untuk membentuk karakter bangsa," kata Deddy.
"Kalau perlu bikin tempat yang representatif untuk pemutaran film," kata Deddy yang segera menjabat wakil gubernur Jawa Barat ini.
Film inspiratif, lanjut Deddy, tidak harus selalu yang bersifat komersil dan siapa pun bisa membuat film yang inspiratif.
"Kemarin, film yang menjadi pemenang festival film pendek purbalingga juga dibikin dari handphone, idenya luar biasa. Saya pun menonton film itu dan terinspirasi," kata Deddy.
Kegiatan bertajuk “Nonton Bareng Film Inspiratif” dengan tema “Film Berkarakter, Inspirasi Kita” tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di 30 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Daerah yang dipilih adalah daerah yang tidak atau belum memiliki sarana gedung bioskop. Pandeglang sendiri merupakan daerah ketiga setelah sebelumnya acara serupa digelar di Kabupaten Batanghari, Jambi dan Kabupaten Buleleng, Bali.
Kegiatan ini diharapkan dapat membangun karakter bangsa untuk semua lapisan masyarakat, khususnya bagi "Generasi Emas"
"Kemendikbud RI tengah menggalakan sosialisasi dan edukasi terkait pengembangan nilai budaya dan pendidikan karakter bangsa yang dituangkan dalam 18 nilai Karakter Bangsa," ujar Plt Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kacung Marijan, dalam keterangan tertulisnya, Senin.