Senin 10 Jun 2013 18:34 WIB

Pertemuan Pejabat ASEAN-Korsel Digelar di Surabaya

Logo ASEAN
Logo ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pertemuan tingkat pejabat ASEAN dan Korea Selatan atau "17th ASEAN-Republik of Korea Dialogue" akan digelar di Surabaya pada 10-11 Juni 2013.

"Selain memiliki fasilitas internasional, Surabaya memiliki jalinan kerja sama kota kembar sejak tahun 1994 dengan Kota Busan, Korea Selatan," kata Dirjen Kerjasama ASEAN (KSA) pada Kemterian Luar Negeri RI I Gusti Agung Wesaka Puja saat mengelar jumpa pers di Surabaya, Senin (10/6).

Dirjen KSA juga menegaskan bahwa Indonesia memegang peranan penting sebagai negara koordintor kerja sama ASEAN-Korsel periode 2012-2015. Dalam hal ini, Dirjen KSA dan wakil Menlu Korsel Lee Kyung-Soo, akan bertindak sebagai ketua bersama dalam pertemuan tersebut.

"Saat ini juga sedang diupayakan pemanfaatan penuh dari "ASEAN-Korea Free Trade Agreement" (AKFTA) guna mencapai target nilai perdagangan sebesar USD 150 milliar pada tahun 2015," katanya.

Agung mengatakan dari sisi ekonomi dan perdagangan, total perdagangan ASEAN-Korsel pada tahun 2011 meningkat menjadi 124,5 milliar Dolar AS. Ekspor ASEAN ke Korsel meningkat 30,9 persen dengan total 58,9 milliar Dolar AS dan impor ASEAN dari Korsel juga meningkat 22,3 persen dengan total 65,6 milliar Dolar AS. Korsel merupakan mitra dagang ASEAN terbesar ke-5 dan ASEAN merupakan mitra dagang terbesar ke-2 bagi Korsel.

"Kemitraan ASEAN dan Korsel pertama kali dibentuk pada November 1989 dan resmi menjadi mitra wicara penuh ASEAN pada bulan Juli 1991. Saat ini, kerja sama kemitraan ASEAN-Korsel telah mencapai tingkat strategis, salah satunya tercermin dari pembukaan kantor misi Republik of Korea (ROK) untuk ASEAN di Jakarta sejak 29 Oktober 2012.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement