Senin 10 Jun 2013 23:04 WIB

Dahlan dan Gita Diperkirakan Sulit Jadi Capres

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Prof Iberamsjah
Foto: Antara
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Prof Iberamsjah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah, berpendapat Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan akan sulit menjadi bakal calon presiden untuk pemilu 2014 karena semua partai politik sudah memiliki kandidat internal.

"Mereka (Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan) agak sulit karena tidak mempunyai 'kendaraan' untuk maju sebagai bakal capres," kata Iberamsjah kepada Antara di Jakarta, Senin (10/6).

Menurut dia, pencitraan dan kinerja positif kedua orang tersebut di dalam pemerintahan hanya diperoleh dari hasil survei di masyarakat. Namun, menurut dia, partai-partai politik akan sangat kuat untuk mendukung bakal capres dari internalnya, sedangkan konvensi pun tidak akan benar-benar mencari kandidat yang diinginkan masyarakat.

"Misalnya Partai Demokrat hendak mengadakan konvensi, itu hanya bohongan saja. Artinya mereka (Dahlan dan Gita) tidak memiliki 'kendaraan', sementara jalur independen (untuk kepresidenan-red) pun belum diatur dalam konstitusi Indonesia," ujarnya.

Iberamsjah menjelaskan semua partai sudah memiliki kandidat bakal capres seperti Partai Golkar mengusung Aburizal Bakrie, PAN mengusung Hatta Rajasa, Partai Gerindra mengajukan Prabowo Subianto, dan Partai Hanura menjagokan Wiranto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement