REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat DIY yang berminat untuk mengikuti program transmigrasi ke luar DIY semakin banyak.
Diperikirakan ada sekitar 2 ribu KK (Kepala Keluarga) yang berminat, namun yang sudah mendaftar ada 854 KK (Kepala Keluarga) dan mereka belum mendapatkan lokasi penempatan, masih masuk dalam daftar tunggu.
Sementara kuota untuk transmigran dari DIY dari tahun ke tahun berkurang terus. Sebelumnya kuota yang disediakan untuk calon transmigran DIY sekitar 315 KK, sedangkan tahun ini hanya 205 KK dan ini pun masih dikurangi 40 KK.
"Jadi tahun ini hanya ada sekitar 165 KK dari DIY yang sudah dipastikan bisa ikut program transmigrasi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, Budi Antono kepada Republika, Senin (10/6).
Namun Antono belum bisa memastikan kapan para calon transmigran DIY yang mendapat kuota di tahun akan diberangkatkan. Sebab, masih menunggu Surat Perintah Penempatan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Keluarnya surat tersebut tidak selalu bersamaan antara satu lokasi transmigrasi dengn lokasi yang lainnya. Hal ini tergantung dari kondisi di masing-masing lokasi penempatan," katanya menjelaskan.
Berkurangnya kuota sebanyak 40 untuk calon transmigran dari DIY karena yang sebanyak 20 KK calon transmigran dari DIY yang akan dikirim ke Banyuasin ditiadakan. Kuota untuk calon transmigran dari DIY tersebut diminta calon transmigran dari Cilacap.
Kemudian sebanyak 20 KK calon transmigran yang rencananya akan dikirim ke Sukamaya Kalimantan Tengah tidak jadi, karena di Sukamaya Kalimantan Tengah ada moratorium untuk transmigran.
Lebih lanjut Antono mengungkapkan sebanyak 165 KK calon transmigran dari DIY akan ditempatkan ke Barito Timur sebanyak 25 KK, Sijunjung Sumatera Barat sebanyak 10 KK, Limapuluhkota Sumatera Barat sebanyak 15 KK, Ogan Komering Hilir Sumatera selatan sebanyak 25 KK, Hilir Sumatera Selatan sebanyak 15 KK, Kayen Utara Kalimantan Barat sebanyak 25 KK, Luwu Utara Sulawesi Selatan sebanyak 15 KK, Minahasa Selatan Sulawesi Utara sebanyak 25 KK.
"Bulan Juni kami ke Bangka Belitung dan ada 35 KK calon transmigran dari DIY yang akan dikirim ke Belitung Barat, Bangka Belitung. Namun sekarang di sana baru dilakukan pembangunan infrastruktur. Sebanyak 35 KK calon transmigran dari DIY kalau tidak bisa diberangkatkan di tahun ini, kemungkinan di tahun 2014. Sehingga dari 40 KK kuota yang masih belum bisa ditempatkan tahun ini, maka akan ditempatkan ke Bangka Belitung sebanyak 35 KK," katanya menjelaskan.