Selasa 11 Jun 2013 05:00 WIB

India-Pakistan Terancam Konflik Nuklir, Ini Reaksi AS

Ledakan akibat uji coba senjata nuklir/ilustrasi
Foto: AP
Ledakan akibat uji coba senjata nuklir/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat bidang Keamanan Internasional dan Non-Proliferasi Thomas M. Countryman di Jakarta, Senin mengatakan dua negara Asia, India dan Pakistan perlu mengambil pelajaran dari insiden Perang Dingin agar tidak terjebak dan "bermain-main" dalam ancaman penggunaan senjata nuklir yang dapat menimbulkan konflik.

"Kami (Amerika Seirkat) juga sangat peduli dengan India dan Pakistan. Perlu adanya upaya-upaya non-proliferasi antara dua negara tersebut," kata Countryman pada diskusi tentang Kerja Sama Non-Proliferasi Amerika Serikat (AS)-Asia Tenggara

Menurut Countryman, salah satu hal penting untuk menghindari konflik dari provokasi penggunaan senjata nuklir adalah dua negara perlu mulai membangun kepercayaan dan komitmen masing-masing untuk sikap non-proliferasi. "Kedua negara perlu membangun kepercayaan antara negara untuk menghindari potensi konflik lebih jauh," ujarnya.

Countryman juga mencontohkan bagaimana dampak ketegangan negara-negara pemilik senjata nuklir pada Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet, yang malah memicu terjadinya konflik di sejumlah wilayah di dunia, hingga mengakibatkan dampak menerikan seperti Krisis Rudal Kuba. Maka dari itu, kata Countryman, negara-negara pemilik senjata nuklir perlu menekankan pada kepentingan damai dengan mengutamakan dialog. "Senjata nuklir memang dapat menjadi cara untuk menggertak, namun itu hanya akan berdampak ke konflik," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement