Selasa 11 Jun 2013 13:15 WIB

Stefano Lilipaly Tak Kapok Gabung Timnas Indonesia

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Citra Listya Rini
Stefano Lilipaly
Foto: Republika/Yasin Habibi
Stefano Lilipaly

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stefano Lilipaly menjadi salah satu pemain yang dibidik pelatih Rahmad Darmawan (RD) untuk Sea Games XXVII 2013 di Myanmar. Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut dijadwalkan mengikuti seleksi tahap ketiga, Agustus mendatang. 

Meski memiliki pengalaman pahit ketika bergabung dengan timnas, Stefano mengaku siap untuk kembali memenuhi panggilan. Ia menegaskan akan datang kapanpun Indonesia membutuhkannya. 

"Saya selalu ingin bermain untuk negara saya. Saya akan datang jika benar mendapat panggilan," kata Stefano melalui pesan singkat kepada Republika, Selasa (11/6).

Pemain yang merumput di Liga Belanda bersama Almere City itu mengatakan sangat antusias untuk membela timnas. Baginya, bisa mengenakan kostum Garuda adalah suatu kebanggaan tersendiri. 

"Tak peduli apapun turnamennya dan siapapun lawannya. Saya selalu siap berjuang demi negara saya," tegasnya. 

Stefano merupakan pemain keturunan Ambon, Maluku. Darah Indonesia Stefano mengalir dari sang ayah, Rony Lilipaly. Ini tentu bukan kali pertama gelandang berusia 23 tahun tersebut akan dipanggil timnas Indonesia. 

Terakhir, Stefano pun dipanggil untuk seleksi timnas menjelang laga kedua kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, Maret lalu. Namun, Stefano harus tersisihkan ketika RD mengumumkan 28 pemain final. Ironisnya, alasan utama pencoretan Stefano lantaran sang pemain masih terganjal masalah administrasi, bukan dari segi kualitas permainan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement