Selasa 11 Jun 2013 20:43 WIB

Festival Cisadane dari Profesional Hingga Ibu-Ibu

Rep: Nurhamidah/ Red: Djibril Muhammad
Festival Cisadane
Foto: Antara
Festival Cisadane

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Lomba Dayung pada pagelaran Festival Cisadane akan menjadi salah satu perlombaan yang paling menarik dari yang lainnya. Lomba dayung terdiri dari beberapa kategori diantaranya menggunakan Perahu Naga, Perahu Karet, dan perahu Karet.

Sementara pesertanya terdiri dari peserta lokal dan nasional dari sejumlah daerah. Menariknya pada tahun ini, panitia menambah kategori peserta untuk ibu-ibu pada lomba dayung tersebut.

Panitia Lomba Dayung dari Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata, Dadang S mengatakan perlombaan dayung akan diselenggarakan pada tanggal 12 – 14 Juni 2013 untuk peserta lokal.

Sementara untuk peserta nasional diselenggarakan 15 – 16 Juni 2013. "Untuk lomba dayung perahu naga ada 15 tim dari luar daerah. Kalau untuk lomba dayung perahu karet ada 30 tim," paparnya kepada Republika di Kantor Disporbudpar Kota Tangerang, Selasa (11/6). 

Menurut dia, untuk peserta lokal merupakan peserta dari antar klub dari Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Tangerang. Sebelumnya Disporbudpar sudah menyebarkan undangan ke beberapa wilayah di Indonesia untuk mengikuti perlombaan dayung tersebut.

Sedangkan untuk peserta lomba dayung tingkat nasional melibatkan peserta dari Kalimantan Selatan, Cilacap Jawa Tengah, dan Surabaya Jawa Timur. Adapula peserta dari wilayah Banten dan Jabodetabek.

Pada setiap tim untuk kategori perahu naga terdiri dari 22 orang peserta. Sementara untuk peserta pada kategori perahu karet ada 7 orang. Menurut Dadang, total keseluruhan hadiah untuk lomba dayung adalah Rp 78 juta beserta trofi pembinaan.

"Tahun ini, ada peserta ibu-ibu banyak yang antusias untuk mengikuti lomba dayung sehingga dilibatkan dalam perlombaan," katanya.

Ia menambahkan sejauh ini persiapan untuk perlombaan dayung sudah cukup matang. Sebab, jalur untuk perlombaan sudah disiapkan meliputi empat jalur pada Sungai Cisadane. Sehingga tinggal pemasangan lampu diatas pelampung untuk menandai setiap jalurnya.

Rencananya pemasangan selesai sore nanti. Ia berharap dengan adanya perlombaan dayung pada Festival Cisadane dapat meningkatkan pariwisata Kota Tangerang. Selain itu, yang lebih penting menurutnya adalah memajukan olah raga dayung di Kota Tangerang. Sebab, Kota Tangerang dilalui oleh Sungai Cisadane sebagai salah satu kebanggaan dari kota tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement