REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Tim penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Riau mengamankan bungkusan yang diduga bom di Jalan Dempo, RT01/RW06, Kelurahan Rintis, Pekanbaru.
"Kami belum memastikan apakah benar benda di dalam bungkusan itu adalah bom. Sementara benda ini diamankan dulu, dugaan awal berisi besi padat," kata Kepala Polsek Limapuluh Kompol Defrianto yang ditemui di lokasi penemuan barang mencurigakan itu di Pekanbaru, Selasa (11/6) malam.
Kapolres Kota Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar yang juga turun ke lokasi kejadian menjelaskan, saat ini bungkusan seberat tiga kilogram tersebut masih dalam tahap pengecekan di Markas Brimob Polda Riau. "Informasi awal yang saya terima, benda itu bukan bom, namun benda seperti besi padat. Namun hal itu tentu butuh proses pengecekan lebih jauh," katanya.
Adang memastikan bungkusan mencurigakan itu tidak ada kaitannya dengan dugaan teror terhadap Kepala Kanwil Bea dan Cukai setempat, meski bungkusan tersebut diletakkan tak jauh dari rumah Kepala Kanwil Bea dan Cukia. "Yang jelas, kami akan memeriksa sejumlah saksi-saksi di lapangan. Meski bukan bom, benda ini sudah sangat meresahkan dan membuat repot. Pelakunya bisa dijerat dengan masalah hukum," tutur Adang.
Bungkusan mencurigakan berwarna putih itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama Ernawati (53) yang posisinya tepat berada di depan warung miliknya di kawasan Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, sekitar pukul 19.30 WIB. Bahkan, dia mengaku sempat memegang benda mencurigakan itu sebelum akhirnya melaporkannya ke aparat kepolisian setempat.
Benda mencurigakan itu tepat berada di samping pagar milik rumah seorang warga dan hanya berjarak 50 meter dari rumah dinas Kepala Kanwil Bea Cukai Pekanbaru. Aparat dari Polsek Limapuluh bersama tim identifikasi Polresta Pekanbaru yang mendapat informasi penemuan benda mencurigakan itu langsung turun ke lokasi penemuan.
Bahkan, aparat sempat mencoba membuka bungkusan mencurigakan itu dengan menggunakan sebilah pisau untuk mengoyak bungkusan tersebut. Namun, ketika diketahui isinya merupakan benda padat sejenis besi, petugas mengurungkan niatnya. Hingga akhirnya, Tim Gegana Brimob Polda Riau turun ke lokasi itu pada pukul 21.30 WIB dan langsung mengamankan benda mencurigakan tersebut.