Rabu 12 Jun 2013 05:20 WIB

Mengenaskan, Begini Nasib Jalan Layang Kampung Melayu

Jalan layang (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Jalan layang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kondisi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampungmelayu-Tanahabang, di Jl Casablanca, Jakarta Selatan, yang pembangunannya mangkrak sejak beberapa bulan terakhir, justru dimanfaatkan sejumlah orang sebagai lokasi parkir liar. Mobil-mobil berjajar parkir di jalan turun JLNT dari arah Tanahabang menuju Jl Abdullah Syafei, tepat di depan Apartemen Puri Casablanca menjadi pemandangan sehari-hari di lokasi tersebut.

Prayitno (51) sopir mobil pribadi, mengaku parkir di situ karena menunggu majikannya yang sedang berbelanja di salah satu mal dekat lokasi JLNT. Menurutnya, lebih efektif dan efisien menunggu di tempat tersebut. "Cuma sebentar, tadi susah parkirnya cuma drop di lobby. Nanti biar langsung jemput di lobby lagi," tuturnya, seperti dilansir situs beritajakarta.

Terkait hal itu, Kepala Seksi Penertiban Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, AB Nahor mengaku, belum mengetahui hal itu, dan berjanji akan mengecek lokasi untuk memastikannya. "Saya belum tahu itu mobil pekerja JLNT atau komersil. Kalau komersil tentu kita larang, apalagi kalau sudah berfungsi JLNT-nya," tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement