REPUBLIKA.CO.ID, MONTEVIDEO -- Harapan Argentina untuk mengunci tiket putaran final Piala Dunia tahun depan digagalkan lantaran hasil imbang 1-1 bermain dengan Ekuador pada Selasa (11/6) atau Rabu (12/6) WIB.
Argentina, yang kembali membangku cadangkan Lionel Messi, hanya meraih satu angka setelah Segundo Castillo membatalkan gol penalti Sergio Aguero untuk tim tamu di Stadion Olimpiade di Quito.
Adegan buruk terjadi pada fase akhir pertandingan, di mana kapten Argentina Javier Mascherano diusir keluar lapangan karena menendang staf medis yang memapahnya keluar lapangan pada insiden yang memicu kericuhan di pinggir lapangan.
Argentina, yang dapat lolos ke Brasil melalui kemenangan pada Selasa lalu, mendapat awal yang sangat bagus ketika pada menit keempat penyerang Manchester City, Sergio Aguero membawa tim tamu unggul.
Kiper Ekuador Alexander Dominguez menjadi pihak yang disalahkan tuan rumah, di mana ia gagal menangkap sepakan jarak jauh Angel Di Maria sebelum kemudian melanggar Rodrigo Palacio ketika penyerang Inter Milan itu hendak menyambar bola pantul.
Aguero tidak melakukan kesalahan saat mengeksekusi penalti, ia mengecoh Dominguez untuk membawa Argentina memimpin 1-0.
Namun, Ekuador mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-17. Kapten Ekuador Walter Ayovi melepaskan tendangan bebas dari sisi kiri dan Castillo menaklukkan pengawalnya untuk melepaskan tandukan yang tidak dapat dihentikan dari jarak dekat.
Gol Ekuador terlihat meruntuhkan moral para pemain Argentina. Skuat Tango seakan mendapati diri mereka lebih banyak ditekan sepanjang pertandingan.
Masuknya Messi pada menit ke-61 sempat membangkitkan harapan Argentina, namun maestro Barcelona itu tidak mampu memecah kebuntuan.
Hasil ini membuat Argentina masih memuncaki kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan yang dihuni sembilan tim dengan 26 angka dari 13 pertandingan. Ekuador berada di peringkat ketiga dengan 21 angka setelah memainkan 12 pertandingan.