REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Israr Itah
JAKARTA -- Buruknya performa DC United di kompetisi Major League Soccer musim ini disikapi serius oleh Erick Thohir.
Pemilik mayoritas saham DC United ini berencana menggelar pertemuan dengan dua pemilik lainnya, Will Chang dan Jason Levien, serta staf teknik klub di Washington pada pertengahan Juli ini.
Musim ini DC United hanya bisa meraih satu kemenangan dari 14 laga. Padahal tahun lalu klub yang bermarkas di RFK Stadium ini menembus final wilayah. Manajamen klub berharap bisa segera mengatasi situasi sulit ini untuk kembali ke playoff MLS musim ini dengan waktu tersisa.
"Kami akan membahas segala hal terkait performa klub termasuk kemungkinan perekrutan pemain baru. Akan tetapi kami tetap berpegang pada filosofi bahwa tim harus dikembangkan berdasarkan talenta-talenta muda yang sudah ada, kalau bisa dari akademi sendiri, bukan membeli pemain-pemain bintang. Seperti yang dilakukan Ajax atau Arsenal," kata Erick di Jakarta, Rabu (12/6).
DC United memang fokus mengembangkan akademi pemain mudanya. Pada Oktober 2012, manajemen klub yang sudah meraih empat kali gelar juara MLS ini menunjuk Sonny Silooy sebagai direktur pengembangan pemain muda. Silooy adalah salah seorang legenda Ajax.
Di tim utama, sejumlah pemain muda menempati posisi inti seperti antara lain Bill Hamid, Perry Kitchen, dan Chris Pontius. Erick mengatakan, kalau ada pembelian pemain pada bursa transfert yg dibuka 9 Juli mendatang, pemain itu tak boleh menggeser talenta muda yang sudah ada di tim inti.
"Penambahan pemain senior perlu, tapi tim pelatih mesti bisa menyelaraskan dengan filosofi klub yang mengutamakan pemain muda," ujar Erick.
DC United tetap mempertahankan pelatih Ben Olsen sesuai kontraknya hingga akhir musim 2014. "Kami percaya padanya dan mendukungnya,"ujar General Manager DC United Dave Kasper seperti dikutip Washington Post, Selasa (11/6).
Kasper mengatakan Olsen menghadapi banyak kesulitan di antaranya cedera pemain. Ia percaya semuanya berjalan lancar dalam sisa liga lima bulan ke depan. “Semua mungkin terjadi di liga ini. Kami tak menyerah membidik target playoff," kata Kasper.