Rabu 12 Jun 2013 13:30 WIB

Hari Ini 11 Tahun Lalu, Argentina Tersingkir di Piala Dunia 2002

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
Partai Argentina melawan Swedia di Piala Dunia 2002 yang berakhir imbang 1-1.
Foto: fifa.com
Partai Argentina melawan Swedia di Piala Dunia 2002 yang berakhir imbang 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Piala Dunia 2002 memang menciptakan banyak kejutan. Banyak tim-tim favorit tumbang di putaran awal, tidak terkecuali untuk Timnas Argentina. Hari ini, tepatnya 11 tahun lalu, 12 Juni 2002, Argentina mencatat rekor terburuk sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia sejak 1962. La Albiceleste gagal lolos dari putaran grup.

Bergabung bersama Inggris, Swedia, dan Nigeria di grup F, Argentina hanya bisa mengumpulkan empat poin dari tiga laga. Alhasil, La Albiceleste mengakhiri grup F di tempat ketiga dan gagal melaju ke babak 16 besar. Kegagalan ini menjadi yang pertama kalinya setelah 51 tahun.

Menghadapi Swedia di laga terakhir, Argentina membutuhkan kemenangan untuk menjadi salah satu wakil grup F di babak 16 besar. Maklum, Argentina memiliki selisih satu angka dengan Inggris dan Swedia. Namun, impian Hernan Crespo dan kawan-kawan pupus setelah ditahan imbang 1-1 Swedia di Stadion Miyagi, Jepang.

Menguasai laga dengan penguasaan bola mencapai 65 persen berbanding 35 persen, Argentina justru gagal memetik kemenangan. Serangkaian peluang yang didapat Juan Pablo Sorin dan Claudio Lopez gagal berbuah menjadi gol.

Swedia justru berhasil mencetak gol lebih dulu, Anders Svensson berhasil mengeksekusi tendangan bebas pada menit ke-59. Bola hasil tendangan Svensson itu mengarah ke sebelah kiri atas gawang Argentina, tanpa bisa dihalau kiper Pablo Cavallero. Swedia kembali mengancam lewat aksi dari Andreas Andresson, tapi sayang bola hasil tendangannya masih melebar.

Argentina akhirnya berpeluang menyamakan kedudukan setelah Ariel Ortega dijatuhkan di kotak penalti. Kiper Magnus Hedman berhasil menghalau penalti Ortega, namun bola liar berhasil dicocor oleh Hernan Crespo dan Argentina pun berhasil menyamakan kedudukan.

Meskipun demikian hasil itu tidak cukup karena di pertandingan lain Inggris mampu menahan Nigeria 0-0. La Albiceleste pun akhirnya pulang lebih awal dari gelaran Piala Dunia yang pertama kali digelar di benua Asia tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement