REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari mengatakan tidak tahu kunjungan Tantowi Yahya ke parlemen Israel. Menurutnya bisa saja kunjungan tersebut terjadi di luar rencana.
"Kami sedang mau mengecek kebenaran itu, karena berita itu hanya foto di media sana. Kami akan menanyakan langsung ke Tantowi, bisa saja itu insidentil," kata Hajriyanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Menurutnya, Golkar perlu mengklarifikasi karena dalam dunia global seperti sekarang ini, jaringan politisi banyak sekali. Perlu dipastikan kepada Tantowi apakah pertemuan tersebut direncanakan dan sistematis. Atau pertemuan yang sifatnya kebetulan dan tidak dimaksudkan dengan parlemen israel.
Ia bercerita mengenai pengalamannya yang pernah duduk berdampingan dengan anggota parlemen Israel. Ketika itu, ia menghadiri International Parlimentary Union. Saat itu perwakilan parlemen duduk sesuai alfabet. Alhasil, wakil dari Indonesia duduk berdampingan dengan wakil parlemen Israel dan Iran.
"Nah, bertemu di situ masa tidak berjabat tangan. Itu pertemuan yang insidentil, makanya kami klarifikasi," ungkapnya.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidik juga mengatakan tak tahu kunjungan Tantowi. Menurutnya kunjungan tersebut bisa saja dilakukan oleh Tantowi secara pribadi. Ia juga belum mendapatkan konfirmasi apapun dari Tantowi.