Rabu 12 Jun 2013 23:08 WIB

Ajaib! Remaja Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanpa Alat Bantu

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sri Dharen (13 tahun), pelajar kelas I SMP memiliki kemampuan mendeteksi penyakit dan permasalahan pada organ-organ tubuh manusia tanpa menggunakan alat bantu dan menyembuhkannya.

Kelebihan yang dimiliki Dharen itu ditunjukkannya di kantor Museum Rekor Indonesia (Muri) Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang, Rabu (12/6), dengan memeriksa penyakit dan menerapi sejumlah orang yang hadir.

Beberapa karyawan PT Jamu Jago yang terletak satu kompleks dengan Muri pun memanfaatkan kesempatan itu untuk mendeteksi penyakitnya, di samping satu-dua pasien yang memang memiliki penyakit kronis.

Menurut Kanna Dasan (49) ayah Dharen, kemampuan anaknya itu diketahuinya secara tak sengaja beberapa tahun lalu ketika sedang makan bersama keluarga, tiba-tiba anaknya menyampaikan sesuatu hal.

"Ketika itu, Dharen baru berusia sembilan tahun. Dharen tiba-tiba bilang kalau bisa melihat isi perut saya. Bentuk kantong nasi ayah kok tidak sama seperti perut ibu. Agak lonjong," katanya.

Ketika itu, Kanna mengungkapkan perutnya juga berisi busa-busa seperti asam. Dharen kemudian meminta izin untuk memegang perut ayahnya, setelah itu Kanna langsung muntah dan terasa lebih baik.

"Kebetulan, saya pernah periksa endoskopi yang hasilnya ternyata sama dengan apa yang dia (Dharen) bilang. Setelah kejadian itu, saya kemudian cerita teman yang menderita batu ginjal," ujar Kanna.

Putra kedua pasangan Kanna Dasan (49) dan Wani Sri (38) itu melayani pasien di kediamannya setiap Senin-Jumat pukul 17.00-19.00 WIB, hari Sabtu mulai pukul 10.00-14.00 WIB, sementara hari Ahad libur.

Pasien remaja kelahiran Semarang, 27 Oktober 2000 itu berdatangan dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri yang diobatinya secara langsung, maupun dengan media foto atau video yang dikirimkan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement