REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mercedes-Benz Indonesia (MBI) mematok target penjualan yang lebih tinggi untuk Smart Fortwo. Ini karena perluasan jaringan penjualan.
Tahun pertama setelah diluncurkan, MBI berhasil menjual sebanyak 300 unit Smart Fortwo. Kemudian, pada 2012 angkanya turun menjadi 256 unit.
"Tahun ini kami berharap bisa tiga digit angka penjualan, tapi kami masih belum bisa memprediksinya," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran MBI, Stephan Moebius.
Ekspansi dilakukan dengan menambah empat diler resmi di tiga kota besar di Indonesia, Jakarta, Surabaya dan Bali. Dengan ekspansi ini, Moebius juga berharap Smart Fortwo bisa mendekatkan diri dengan konsumen. Karena sampai saat ini 90 persen populasi Smart Fortwo masih ada di Jakarta.
Tahun depan, MBI juga berencana melakukan ekspansi di beberapa kota potensial. "Kita akan review lagi, mungkin di Medan, Bandung dan Makasar," ujarnya.
Pada peluncuran kali ini, Smart Fortwo tidak hanya merubah tampilannya menjadi lebih bergaya dan dinamis. Tapi juga merubah strategi penjualannya.
Sebelumnya, penjualan dilakukan secara ekslusif di satu diler di Jakarta. Namun, berubah menjadi lima diler di tiga kota di Indonesia.
Melalui gaya penjualan shop in shop Smart Fortwo nanti akan disandingkan dengan model lain dari Mercedes-Benz.