CANBERRA --Tambang di Austarlia milik Gina Reinhart rencananya tak akan merekrut pegawai asing. Gina yang merupakan orang terkaya di dunia ini menyatakan tidak lagi membutuhkan 1,700 pekerja asing untuk proyek bijih besi Roy Hill, Australia Barat.
Salah satu pimpinan di perusahaan ini, Barry Fitzgerald mengatakan, lambannya perekonomian di Australia membuat pihaknya berfikir ulang untuk merekrut tenaga asing meski sudah ada persetujuan dengan pemerintah federal tahun lalu.
Pernyataan Fitzgerald diungkapkan pada briefing para supplier di Perth semalam yang dihadiri oleh hampor 2,000 kontraktor.
Sempat muncul kontroversi ketika pemerintah federal memberi Enterprise Migration Agreement yang pertama kepada Roy Hill, yang mengizinkannya merekrut 1,700 pekerja dari luar negeri dengan visa 457.
Fitzgerald mengatakan, lebih dari 8,000 pekerja akan dibutuhkan untuk membangun tambang batubara, serta jalan kereta api dan sarana pelabuhan. Namun ia berpendapat, tidak lagi perlu mencari pekerja dari luar negeri.
Fitzgerald mengatakan, jika ekonomi membaik, Enterprise Migration Agreement mungkin masih dibutuhkan.