CANBERRA -- Kepolisian Federal Australia dan tim penyelidikan pembunuhan negara bagian New South Wales menyisiri dua wilayah pertanian di luar kota Hay untuk mencari sisa jenazah juru kampanye anti-mafia Donald Mackay dalam salah satu misteri pembunuhan terbesar di sejarah Australia.

Kandidat Partai Liberal itu dikabarkan menghilang di kota Griffith pada 1977, setelah menjadi whistleblower mafia jaringan narkoba yang memperdagangkan mariyuana bernilai jutaan dolar. 

Penduduk sempat dibuat kebingungan setelah puluhan polisi tiba di kota Hay dan memborong sekop dari toko setempat.

Tidak lama kemudian, polisi memblokir suatu wilayah antara dua peternakan di Jalan Maude dan mulai melakukan penggalian untuk mencari sisa jenazah Mackay.

Peternak John Mirabelli mengatakan ia pertama kali mendengar tentang penyelidikan itu pada Selasa (11/6), ketika dua polisi mendatanginya untuk mencari sebuah sumur di peternakan miliknya.

Ia juga mengatakan, penduduk setempat berdatangan ke tempatnya untuk mencari tahu.  "Banyak sekali mobil yang lalu lalang, dan masyarakat yang ingin tahu. Saya yakin beberapa orang di kota ini berpikir kami terlibat dengan pembunuhan [Mackay] karena kami keturunan Italia."

Tapi Mirabelli mengatakan ia dan tetangganya Con Fattore sama sekali tidak terlibat dengan pembunuhan tersebut.  Polisi diperkirakan akan terus mencari sisa jenazah Mackay hingga akhir minggu. 

Mackay hilang dari tempat parkir mobil Hotel Griffith pada tanggal 15 Juli 1977. Pintu mobil vannya berlumuran darah dan tiga peluru ditemukan bersama kunci mobilnya. Tapi tubuhnya tidak pernah ditemukan.

Sejak itu, polisi mengatakan mereka telah mewawancarai lebih dari 3,500 orang. 

Sebuah Komisi Kerajaan pada akhir tahun 1970an menemukan Mackay telah dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran yang dipekerjakan oleh gembong mafia. 

Komisi mengeluarkan enam nama yang menjadi tersangka pembunuhan McKay. Namun, tidak ada orang yang telah didakwa dengan pembunuhan itu. Sementara itu, keluarga Mackay menolak untuk memberikan komentar. Polisi mengumumkan imbalan $200.000 untuk informasi apapun terkait pembunuhan Mackay tahun lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika