Kamis 13 Jun 2013 16:01 WIB

UKM Berbasis Agro di Indonesia Kekurangan Tenaga Pengrajin

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Buah dan sayur hasil produksi agrobisnis/ilustrasi
Buah dan sayur hasil produksi agrobisnis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Industri Agro Benny Wachjudi mengatakan Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang agro industri harus meningkatkan kualitas agar bisa mendapatkan harga bagus. Pemerintah menurut dia sedang menggenjot produksi yang efisien khususnya untuk industri mebel.

Dengan peningkatan kualitas, diharapkan bisa membuka lapangan kerja yang lebih luas. "Standar kompetensi harus ditingkatkan," ujarnya ditemui di Gedung DPR-RI, Kamis (13/6).

Saat ini industri agro dibayangi masalah kekurangan pengrajin. Di Jepara misalnya, pengusaha kerap mengeluh sulitnya mempertahankan tenaga kerja yang ada. Pengrajin yang menjadi mitra kerap dibajak dengan iming-iming upah tinggi.

Selain itu industri mebel Jepara juga kesulitan dalam memperoleh bahan baku. Kendala ini diperkirakan menjadi penyebab pengusaha sulit menaikkan upah pengrajin agar mereka mau bertahan di Jepara."Tenaga kerja banyak, tapi karena pasar tidak ada jadi sulit menaikkan upah," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement