Kamis 13 Jun 2013 23:36 WIB

Perjuangan Wartawan Seluruh Dunia Agar Dapat Berita Mandela

Nelson Mandela
Foto: AP/Schalk van Zuydam
Nelson Mandela

REPUBLIKA.CO.ID, PRETORIA -- Sejumlah wartawan lokal dan asing telah berumpul di luar pintu masuk rumah sakit tempat mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela dirawat. Mereka rela menahan udara dingin malam hari di luar Mediclinic Heart Hospital, tempat negarawan tua tersebut dibawa pada 8 Juni 2013 lalu karena infeksi paru-parunya kambuh.

Organisasi berita lokal dan internasional juga mengirim awak mereka ke rumah Mandela di Johannesburg dan rumahnya di desa di Qunu. Namun, semua wartawan yang dikirim ke rumah sakit tempat Mandela diduga dirawat itu lah yang telah memperlihatkan bahwa berita mengenai Mandela tak diperoleh dengan mudah atau murah.

Mereka mengatakan mereka telah memilih untuk bermalam di bawah udara musim dingin Afrika Selatan di tempat terbuka agar bisa memberi dunia berita terkini mengenai kesehatan lambang perjuangan dunia tersebut. 

"Mandela adalah pemimpin kelas dunia. Kesehatannya bukan hanya menjadi perhatian benua Afrika tapi bagi belahan lain dunia," kata seorang wartawan yang mengaku bernama Tony yang bekerja buat stasiun telivisi Cina, CCTV, Kamis (!3/6).

Namun, Tony mengatakan meliput Mandela bukan tugas mudah, terutama buat wartawan internasional. "Penghalang utama buat kami sebagai wartawan internasional ialah memperoleh berita paling akhir mengenai kesehatan Mandela. Karena kami bukan orang lokal, kami tidak memiliki kontak erat untuk memperoleh berita terkini. Benar-benar sulit buat media asing untuk memperoleh keterangan dari dekat," Tony menambahkan.

Puluhan kendaraan siaran telah berbaris di sepanjang jalan beberapa meter dari pintu gerbang rumah sakit. Mereka sering memberikan keterangan terbaru mengenai kesehatan Mandela dan tentang orang yang mengunjungi dia.

Bunyi klik kamera dan mikrofon yang disodorkan memenuhi tempat tersebut setiap kali ada mobil masuk atau keluar rumah sakit itu. Mereka semua berharap salah satu jepretan kamera mungkin saja adalah gambar Mandela sedang meninggalkan rumah sakit atau pejabat senior yang mengunjungi dia.

Kekurangan air, toilet dan listrik adalah sebagian tantangan yang harus dihadapi wartawan tersebut pada siang dan malam hari. Namun mereka mengatakan berita mengenai Mandela harus diutamakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement