REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Turki mengeluarkan peringatan terakhir kepada para demonstran untuk meninggalkan Lapangan Taksim di Istanbul.
PM Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan polisi akan menyingkirkan semua penyebab kericuhan dari Lapangan Taksim dalam 24 jam.
Pemerintah Turki mengatakan mungkin bersedia mengajukan dalam referendum isu pembangunan sebuah taman umum, isu yang memicu protes anti pemerintah dua pekan yang lalu. Erdogan mengatakan, para demonstran sengaja merusak citra dan perekonomian Turki.
Erdogan hari Rabu menemui delegasi demonstran. Namun banyak demonstran meremehkan pertemuan itu, dengan mengatakan bahwa anggota delegasi demonstran dipilih pemerintah.
Rencana pemerintah membongkar sebuah taman di Istanbul dan membangun sebuah pusat perbelanjaan memicu protes yang berkembang menjadi demo menentang Erdogan dan pemerintah Turki.