Jumat 14 Jun 2013 13:15 WIB

7.406 Calhaj Jabar Terkena Dampak Pengurangan Kuota

Red: Taufik Rachman
Jamaah haji Indonesia di Bandara Amir Muhammad, Madinah,Arab Saudi.
Foto: Republika/Natalia Endah Hapsari
Jamaah haji Indonesia di Bandara Amir Muhammad, Madinah,Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Sebanyak 7.406 calon jamaah haji asal Provinsi Jawa Barat akan terkena dampak kebijakan pemerintah Arab Saudi yang mengurangi kuota haji sebesar 20 persen pada tahun 2013.

"Kuota haji untuk Jabar 37.366 per tahun. Kalau misalnya jadi dipotong 20 persen, 7.406 orang yang bakal kena," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat Saeroji, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat.

Saeroji mengatakan, dalam waktu deka akan mengundang unsur terkait seperti Kanwil Kemenag tingkat kabupaten/kota, forum kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) untuk menyosialisasikan pemotongan kuota haji tersebut.

"Soal ini belum disosialisasikan karena semalam baru rapat. Besok kita akan mengundang kanwil kabupaten/kota, forum KBHI. Jadi mereka ini yang akan menyosialiasikan di tingkat bawah, agar jamaah faham tentang kebijakan ini," kata dia.

Dikatakannya, kebijakan tersebut sudah dipastikan akan berdampak pada daftar tunggu calon jamaah haji yang akan semakin lama.

Pihaknya menuturkan, salah satu alasan pengurangan kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi ialah faktor keselamatan calon jamaah haji.

"Seperti yang disampaikan Pak Menteri Agama bahwa kebijakan ini diambil untuk keselamatan jamaah, berkaitan renovasi Masjidil Haram," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement