REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku tak tahu tentang kejadian gempa bumi 6,5 SR yang terjadi di wilayah Tasikmalaya, Kamis (13/6) malam.
"Kapan? Belum tahu," kata Deddy Mizwar usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Pusdai Jawa Barat Kota Bandung, Jumat (14/6).
Mendengar jawaban itu, sejumlah staf dan pejabat di lingkungan Pemprov Jabar langsung memberitahukan informasi gempa tersebut kepada Deddy.
Ketika ditanyakan apakah ada rencana tanggap darurat atas kejadian tersebut, Deddy malah menyatakan tidak tahu apa itu tanggap darurat.
"Saya cari informasi dulu, apa itu tanggap darurat," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, guncangan gempa berkekuatan 6,5 skala richter dan gempa susulannya di barat daya laut kota itu tidak menyebabkan kerusakan.
"Sementara sampai sekarang tidak ada laporan telah terjadi kerusakan," kata Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin melalui telepon seluler, Jumat.
Ia mengatakan, tim BPBD saat terjadi gempa langsung melakukan peninjauan sejumlah tempat, dan menghubungi camat. Terutama yang berada di wilayah pantai selatan Tasikmalaya.