REPUBLIKA.CO.ID, OKLAHOMA -- Oklahoma, AS, kini berhadapan dengan para penjarah yang mencuri barang milik korban tornado. Hingga saat ini, kepolisian telah menangkap 17 orang penjarah sejak 20 Mei lalu.
"Kami melihat orang mengambil apa pun, mulai dari tembaga, potongan besi, dan semua jenis alat elektronik," ujar juru bicara kepolisian Moore, Jeremy Lewis seperti dilansir Reuters, Jumat (14/6).
Rumah Jon Fisher yang hancur karena tornado menjadi salah satu incaran para penjarah. Biasanya, rumah yang menjadi sasaran masih cukup utuh.
Para penjarah pun menendak pintu rumah-rumah tersebut dan mengambil televisi serta alat elektronik lainnya. "Mereka menangkap dua orang di lingkungan saya yang membawa kursi dan sofa pada malam terjadinya tornado," ujar Fisher.
Ia menambahkan, perusahaan asuransinya memerintahkan untuk segera memindahkan barang berharga dari rumah. Terutama benda yang memiliki sejarah dan tidak mudah dipindahkan.
Penjarahan menjadi masalah lama bagi kepolisian. Pada tornado 1999, penjarahan juga terjadi secara massif.