Jumat 14 Jun 2013 17:38 WIB

PT KAI Daop V Akan Bongkar 38 Kios di Sekitar Stasiun

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Djibril Muhammad
PT KAI
PT KAI

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT KAI Daop 5 Purwokerto, terus berbenah. Selain akan membongkar puluhan kios di pinggir Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto, perusahaan itu juga akan menertibkan sejumlah kios di sekitar stasiun Purwokerto.

"Pembongkaran kios dan tempat tinggal di sekitar stasiun ini dilakukan untuk memperluas areal parkir pengunjung stasiun," jelas Manajer PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Jumat (14/6).

Dia menyebutkan, lahan parkir di Stasiun Purwokerto, kini sudah memadai lagi. Pada masa peak season,  kendaraan pengunjung seringkali harus memarkir di luar areal parkir karena tidak kebagian tempat. "Karena itu, kita akan melakukan perluasan areal parkir," katanya menjelaskan.

Menurut dia, lahan yang akan menjadi areal perluasan lahan parkir, meliputi lahan yang ada di seberang jalan depan stasiun. Di lokasi itu ada 24 kios dan bangunan tempat tinggal yang berdiri. Meski berada di seberang jalan, namun lahan ini masih merupakan lahan milik PT KAI.

Rencananya, jalan raya yang ada didepan stasiun akan kita geser ke lokasi lahan tersebut, sehingga areal parkir stasiun bisa bertambah luas. Untuk itu Surono mengaku, pihak PT KAI sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Banyumas.

Dalam koordinasi tersebut, pihak Pemkab telah memberi persetujuan, bahkan mendukung penataan tersebut.Kepada pemilik kios dan rumah tinggal yang ada di lahan tersebut, pihak PT KAI memberi waktu membongkar sendiri bangungannya hingga akhir Juni 2013 ini.

Jika sampai tanggal tersebut pemilik toko tidak melakukan pembongkaran, maka pihak PT KAI yang akan melakukan pembongkaran. Jumlah toko yang yang akan dibongkar di lahan. "Untuk keperluan itu, sejak tahun 2009 lalu kita sudah tidak lagi menarik uang sewa pada pemilik kios," katanya menjelaskan.

Selain membongkar kios yang ada di seberang jalan di depan stasiun, PT KAI juga akan membongkar bangunan kios yang kini terdapat di lahan parkir.

Bangunan kios yang memang merupakan milik PT KAI tersebut, saat ini ditempati 14 penyewa yang menggunakannya kios tersebut untuk membuka warung dan kantor ekpedisi muatan kereta api. "Karena akan dibongkar, sewa bangunan kios itu tidak diperpanjang lagi," katanya menjelaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement