Jumat 14 Jun 2013 18:39 WIB

Diterpa Banjir Rob, Trans Jakarta Koridor V Tidak Beroperasi Penuh

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Hazliansyah
 Seorang warga menjala ikan dalam genangan air banjir rob di kawasan Penjaringan,Jakarta Utara,Ahad (22/7).  (Agung Fatma Putra/Republika)
Seorang warga menjala ikan dalam genangan air banjir rob di kawasan Penjaringan,Jakarta Utara,Ahad (22/7). (Agung Fatma Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Bus Trans Jakarta koridor V tidak beroperasi penuh menyusul banjir rob yang menggenangi sejumlah titik. Bus Transjakarta dari Kampung Melayu menuju Ancol itu berhenti di Jembatan Merah. Sementara jalur sebaliknya tidak beroperasi sama sekali.

Kepala Unit Pelayanan Bus Trans Jakarta, M Akbar mengatakan, jalur koridor V tidak dapat beroperasi penuh akibat genangan air setinggi kurang dari satu meter. Banjir yang menggenang jalan Gunung Sahari itu terjadi sejak pagi tadi. Akbar belum memastikan kapan Trans Jakarta akan beroperasi normal kembali.

"Staf kami akan memantau ketinggian air, jika sudah turun maka kita akan operasikan kembali Trans Jakarta," ujar dia, Jumat (14/6).

Banjir yang terjadi sejak empat hari lalu itu belum bisa teratasi karena pompa penyedot yang berada di depan WTC Mangga Dua dan Pintu Air Ancol Timur rusak. Dinas Pekerjaan Umum DKI tengah berupaya memperbaiki dua pompa tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement