REPUBLIKA.CO.ID, HEFEI -- Sebanyak 21 dokter dan perawat di Provinsi Anhui di Cina Timur telah dirawat di rumah sakit. Mereka didiagnosis terserang radang paru yang disebabkan virus, kata dinas kesehatan lokal pada Jumat (14/6).
Pekerja medis tersebut telah dikarantina untuk menjalani perawatan dan tak satu pun dari infeksi mereka menimbulkan kondisi krisis, kata satu pernyataan dari Biro Kesehatan Kotapraja Suzhou. Semua ruang tempat penularan terjadi di Departemen Perawatan Pernafasan di Rumah Sakit Umum Wanbei Coal-Electricity Group.
Seorang perawat mulai memperlihatkan gejala demam, sakit kepala, dan batuk pada malam 5 Juni, dan yang lain memperlihatkan beberapa gejala tak lama setelah itu, kata biro, seperti dilansir dari Xinhua.
Ke-21 pegawai departemen tersebut telah didiagnosis dan dirawat di rumah sakit hingga Selasa, kata biro itu. Ditambahkannya, tak ada kasus baru yang telah dilaporkan sejak itu.
Biro tersebut menyatakan pemeriksaan mengenai radang paru akibat virus belum selesai, meskipun dua ahli pernafasan dari rumah sakit mendiagnosis mereka terserang pneumonis akibat virus.Pusat Pencegahan dan Penanganan Penyakit Suzhou telah mengambil sampel dari sebagian pasien. Feng Lizhong, pejabat publikasi Departemen Kesehatan provinsi menyatakan kasus itu merupakan infeksi biasa dan bukan masalah kesehatan masyarakat.