REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir masih menjadi persoalan utama di Jakarta. Meski tak ada hujan, beberapa kawasan di ibu kota terendam air.
Seperti yang terjadi saat ini, kawasan Pademangan, Jakarta Utara, tergenang banjir rob. Kondisi itu diperparah dengan rusaknya pompa penyedot. Akibatnya, puluhan RT di wilayah tersebut terendam banjir.
Banjir tentu sangat berimbas pada aktivitas sehari-hari warga. Edel, warga Koja, Jakarta Utara yang sehari-hari bekerja di Pademangan mengaku sangat dirugikan dengan kondisi tersebut. Sebab, banjir membuat akses jalan menuju tempatnya bekerja menjadi sulit dan berujung pada kemacetan.
"Karena banjir angkot jarang ada yang lewat. Masuk ke kantor jadi telat, pokoknya merugikan," ujar dia.
Hal senada juga diungkapkan Yasdi, warga Bambu Apus, Jakarta Timur. Meski rumahnya tidak terkena banjir, dia merasakan imbas kemacetan yang diakibatkan oleh genangan air tersebut.
"Kalau banjir enggak segera diselesain, nanti jalanan makin berlubang," kata Yasdi
Karenanya, dia berharap persoalan banjir di Jakarta bisa segera ditangani, agar kerugian yang ditimbulkan tidak semakin meluas.