REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Polisi Kolombia menggelar razia di bagian utara Provinsi La Guajira pada Sabtu dinihari dan menyelamatkan dua wisatawan Spanyol yang disandera oleh kelompok tak dikenal selama
hampir satu bulan. Demikian kata sumber polisi.
Maria Concepcion Marlaska (43) dan Angel Fernandez Sanchez (49) ditangkap pada 17 Mei saat bepergian ke tujuan wisata populer Cabo de la Vela di semenanjung utara Kolombia.
Keduanya dibebaskan dalam operasi dekat kota Maicao di hamparan tanah yang menjorok ke Laut Karibia dan berbatasan dengan barat laut Venezuela. Seorang sumber polisi mengatakan mereka dalam kesehatan yang baik.
''Penculikan mungkin dilakukan penjahat biasa,'' kata sumber keamanan.
Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) --kelompok pemberontak terbesar negara itu-- bulan lalu membantah tuduhan pihaknya menyandera turis. Tetapi, laporan berita-berita Spanyol mengatakan penculik telah mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota Kelompok gerilyawan yang dipimpin Marxis ketika mereka menghubungi keluarga korban untuk menuntut uang tebusan.
Pemerintah Kolombia memulai pembicaraan pada November untuk mencoba mengakhiri perang dengan FARC yang dibentuk pada tahun 1964 sebagai kelompok reformasi agraria komunis.
FARC tahun lalu menghentikan pengambilan sandera. kelompok itu telah berulang kali mengatakan perintah itu diikuti oleh seluruh pasukan pemberontak.