Ahad 16 Jun 2013 08:30 WIB

Hari Ini, Radja Nainggolan Tiba di Indonesia

Radja Nainggolan (kiri)
Foto: AP/Daniela Santoni
Radja Nainggolan (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain klub Serie A Cagliari Radja Nainggolan sebentar lagi akan tiba di Indonesia. Saat ini gelandang Belgia keturunan Batak itu sedang dalam perjalanan menuju ke Tanah Air.

"Saya datang Indonesia. Dalam 30 jam saya akan berada di sana. Tidak sabar untuk berada di sana. Untuk pertama kalinya saya akan melihat sisi lain dari diri sayaa," tutur Nainggolan lewat akun Twitter @OfficialRadja.

Setibanya di Indonesia, pemain yang tengah jadi incaran sejumlah klub di Italia ini bakal melakoni beberapa agenda acara. Rencananya pemain kelahiran 4 Mei 1988 ini selama di Indonesia akan mengunjungi Jakarta, Pekanbaru dan Bali.

Di ibu kota Radja akan menjalani sejumlah acara, antara lain coaching clinic dan pertandingan eksebisi di Stadion Gelora Bung Karno. Di Pekanbaru bakal melakoni acara serupa. Sedangkan di Bali ia akan menghabiskan waktu untuk berlibur.

Nainggolan adalah pemain kelahiran Antwerp yang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Batak. Meskipun demikian karena sejak kecil tinggal Eropa ia belum bisa berbahasa Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement