REPUBLIKA.CO.ID, Buat publik Brasil, Maracana bukan hanya sebuah stadion belaka, melainkan sudah menjadi simbol kebanggaan dan kuil tempat olah raga paling populer di negara itu dirayakan. Hari ini, 16 Juni, tepatnya 16 Juni 1950, stadion kebanggan masyarakat Brasil itu resmi dibuka. Sebuah laga eksebisi, yang mempertemukan pemain bintang asal Rio de Janiero dan pemain bintang asal Sao Paolo menjadi pertandingan pertama yang digelar di stadion yang berada di Rio de Janiero tersebut.
Stadion Maracana, yang memiliki nama resmi Stadion Municipal Baru Rio de Janeiro itu, mulai dibangun sejak 1948. Stadion itu dibangun untuk mendukung Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia 1950. Pada saat itu, Maracana dibangun hanya dengan kapasitas tempat duduk kurang dari 200 ribu. Namun, pada saat itu, Maracana memecahkan rekor sebagai stadion dengan kapasitas terbesar di dunia.
Kendati beberapa fasilitas pendukung stadion, seperti tolilet dan beberapa bagian masih belum selesai, namun laga perdana di Maracana itu berlangsung meriah. Laga itu dimenangkan oleh Rio de Janiero 3-1, dengan gol pertama dicetak oleh gelandang asal Rio de Janiero, Valdir ''Didi'' Pereira.
Pada 1966, nama stadion ini sempat diganti dengan Estadio Jornálista Mário Filho, untuk menghormati seorang jurnalis, yang terus mendorong wacana dibangunnya stadion tersebut. Tapi, publik Brasil tetap menyebut stadion, yang beberapa kali sempat direnovasi itu, sebagai Stadion Maracana, yang diambil dari nama sungai yang mengalir melintasi kota Rio De Janiero. Nama Maracana sendiri merupakan turunan dari nama sebuah jenis burung kakaktua, yang merupakan endemik di daerah hutan di sekitar Rio De Janiero.
Ironisnya, laga paling terkenal yang pernah digelar di Stadion Maracana adalah saat Brasil menyerah 1-2 di tangan Uruguay pada partai final Piala Dunia 1950. Laga itu pun juga dikenal dengan sebutan ''Maracanazo''. Selain itu, di stadion ini pula, legenda Brasil, Pele, mencetak golnya yang ke-1000. Stadion yang memiliki kapasitas sebanyak 78,838 tempat duduk itu rencananya akan menggelar partai puncak Piala Dunia 2014.