Ahad 16 Jun 2013 16:58 WIB

Sukabumi Pemasok Terbesar Daging Ayam ke Jakarta

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pasokan daging ayam di Jakarta kebanyakan didatangkan dari sentra peternakan unggas di Kabupaten Sukabumi. Hal ini disebabkan lokasi Sukabumi jaraknya tidak terlalu jauh dari ibu kota.

"Setiap harinya ada 15 ribu ekor ayam yang dikirimkan ke Jakarta," ujar Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir.

Jumlah ini merupakan cukup banyak dibandingkan pasokan dari daerah lain. Kondisi tersebut, kata Kodir, menunjukkan besarnya potensi ternak unggas di wilayah Sukabumi.

Di Kabupaten Sukabumi terdapat sebanayk 482 lokasi ternak unggas yang tersebar di beberapa kecamatan. Bupati Sukabumi, Sukmawijaya mengatakan, besarnya pasokan ayam ke Jakarta menandakan  produksi unggas Sukabumi surplus. "Sehingga kebutuhan lokal sudah pasti terpenuhi," imbuh dia.

Khsusus menjelang datangnya puasa dan lebaran, ujar Sukmawijaya, pemkab telah mengumpulkan para peternak unggas pada beberapa hari lalu. Intinya, para peternak siap memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan melonjak dibandingkan sebelumnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement