REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPRRI dari Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin meminta agar soal jilbab polwan tidak usah dibesar-besarkan. Selama ini aturan di kepolisian tentang seragam sudah bagus.
Lagi pula, ujar Didi, penjelasan kapolri soal aturan seragam di kepolisian sudah bagus. "Sebenarnya masalah seragam kepolisian tidak perlu dipermasalahkan. Yang penting kinerjanya yang disoroti, baik atau tidak, bukan soal pakaiannya,"katanya di Jakarta, Ahad (16/6).
Selama ini, kata Didi, kinerja para polwan juga sudah bagus. Ini yang utama, bukan mempermasalahkan seragamnya. Namun Indonesia negara demokratis, kalau memang terdapat dorongan kuat untuk merubah aturan seragam kepolisian, silakan saja kalau mau diubah.
"Namun biarkan semua itu mengalir, tidak usah ada paksaan memakai jilbab atau tidak memakai jilbab. Selain itu, jangan sampai pengubahan aturan hanya untuk pencitraan saja," kata Didi.
Sebenarnya, kata Didi, soal memakai jilbab atau tidak, itu lebih ke urusan personal. Masih banyak persoalan lain yang penting yang harus diurus dan diselesaikan. "Tetapi sekali lagi terserah publik," katanya.