Ahad 16 Jun 2013 20:18 WIB

Terprovokasi, Ratusan Warga di Papua Bakar Mapolres

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Citra Listya Rini
Mapolres Papua dibakar oleh warga
Foto: theglobejournal
Mapolres Papua dibakar oleh warga

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Aksi pembakaran Markas Kepolisian Resor (Mapolres) kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, Mapolres Pegunungan Bintang, wilayah Oksibil di Papua habis dilalap api pada Ahad (16/6).

 

Dari keterangan Polda Setempat, pembakaran Mapolres tersebut terjadi siang hari yang dilakukan oleh warga sekitar. Tak hanya bangunan Mapolres, sejumlah mobil dan motor dinas polisi pun ikut dirusak.

 

Kabid Humas Polda Papua Kombes I Gede Sumerta mengatakan, kemarahan warga dipicu oleh operasi lalu lintas yang dilakukan oleh Polres setempat sehari sebelumnya. Dalam razia tersebut, polisi menyita sejumlah kendaraan motor yang setelah didata tidak memiliki surat-surat resmi.

 

“Ternyata ada dua pemilik motor yang mabuk saat itu dan tidak terima. Mereka kemudian mendatangi Mapolres Bintang dan melakukan perusakan kendaraan polisi,” kata Gede ketika dikonfirmasi.

 

Saat itulah aksi keduanya dipergoki oleh beberapa petugas Polres Bintang. Kemudian, terjadi pergumulan antara kedua orang tersebut dengan anggota kepolisian.

 

Dalam keadaan mabuk tersebut, keduanya berhasil dilumpuhkan oleh petugas. Akan tetapi, ketika hendak diamankan, keduanya melarikan diri.

 

Gede melanjutkan, tak disangka, dua orang tersebut kembali ke Mapolres bersama ratusan warga bersama mereka. Kuat dugaan, kedua pelaku berhasil memprovokasi warga setempat dengan dalih telah dianiaya oleh petugas kepolisian.

 

“Informasi yang diterima, ratusan warga mendatangi Mapolres dengan dilengkapi senjata tajam, panah dan parang, lalu melakukan penyerangan dan pembakaran,” ujar dia.

 

Hingga saat ini, menurutnya, kejelasan nasib dari anggota Polres di sana masih belum dipastikan. Namun, sejumlah petugas dari Polda dan Mapolres terdekat sudah dikerahkan ke kantor polisi yang lokasinya berada di pedalaman ini.

 

“Kami sudah kirim (Pasukan) untuk melapisi keamanan, dugaan sementara massa kabur dan bersembungi di pegunungan,” ujar Gede.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement