Ahad 16 Jun 2013 23:55 WIB

Polisi Siap Jaga 91 SPBU di DIY

Sejumlah anggota kepolisian menjaga sebuah SPBU milik Pertamina (ilustrasi).
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Sejumlah anggota kepolisian menjaga sebuah SPBU milik Pertamina (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan siap mengamankan 91 titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum yang berada di wilayah setempat menjelang rencana kenaikan bahan bakar minyak.

"Untuk pengamanan sudah disiapkan sesuai perkembangan situasi. Kami siap untuk memberikan pelayanan pengamanan dalam rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang merupakan kebijakan pemerintah," kata Kapolda DIY, Brigjen Pol Haka Astana di Yogyakarta, Ahad.

Haka mengimbau kepada masyarakat dan mahasiswa agar dalam melaksanakan aksi unjuk rasa penolakan BBM tidak melanggar hukum dan berjalan dengan tertib.

"Jumlah personel yang disiagakan cukup untuk melayani masyarakat dalam pelaksanaan unjuk rasa. Seluruh jajaran kepolisian di tingkat Polda sudah siap memberikan pelayanan kepada masyarakat di DIY," katanya.

Sebelumnya, berbagai aksi unjuk rasa dilakukan sejumlah elemen masyarakat DIY dalam menolak rencana kenaikan BBM. Salah satunya mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa Jogjakarta dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Ahad, memblokir jalan sambil berunjuk rasa di simpang tiga Jalan Laksda Adisutjipto atau depan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga untuk mendesak pemerintah tidak menaikkan harga BBM.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement