REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI- - Seorang hakim ditembak mati di luar sebuah pengadilan di kota Derna, Libya timur, Ahad (16/6).
Penyerang membunuh Mohammed Houidi pada Ahad (16/6) pagi ketika ia keluar dari pengadilan di kota itu, yang dikenal sebagai sebuah pangkalan militan garis keras. "Sebuah mobil berhenti di depan dan orang-orang bersenjata menembakinya," kata Mansour al-Hasadi, seorang anggota dewan nasional Libya asal Derna, kepada Reuters. "Ia tewas seketika."
Hasadi mengatakan, pengadilan di kota itu baru beberapa waktu terakhir ini memulai lagi pekerjaan setelah kekacauan karena perang 2011 yang menggulingkan Muamar Gaddafi. Seperti di daerah-daerah lain di Libya, pasukan keamanan dan pengadilan di sana juga masih tetap lemah.
Seorang kerabat Houidi mengkonfirmasi keterangan Hasadi dan mengatakan, "Pengadilan baru saja mulai bekerja lagi dan ini mungkin mengacaukan orang-orang yang secara terang-terangan menuntut pemberlakuan hukum Islam di Derna."