REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah harus membenahi infrastruktur untuk meningkatkan kualitas perdagangan. Prasarana yang harus dibenahi dan ditambah di antaranya adalah jalan raya dan pelabuhan.
Wakil Ketua Kadin Bidang Riset dan Teknologi Ilham Habibie mengatakan, pembangunan infrastruktur merupakan hal esensial untuk meningkatkan kualitas perekonomian. ''Keterbatasan prasarana menjadi problem utama dalam bisnis, termasuk pertambangan,'' ujar dia pada acara Munas III Aspindo, Senin (17/6).
Selain itu masalah utama pertambanganb lainnya, kata Ilham, kurangnya inovasi teknologi. Penelitian dan pengembangan teknologi masih sangat lemah.
Lalu, lanjut dia, kurangnya koordinasi pemerintah daerah dan pusat. Hal itu menyebabkan tak adanya sinkronisasi di lapangan. Perizinan yang tidak konsisten dan selalu berubah-ubah, ujar Ilham, juga menjadi masalah utama. Perizinan tidak pernah tetap.